Memulai bisnis kuliner dari nol sudah pasti sangat menantang, ya. Tapi, dengan rencana matang serta eksekusi tepat, mimpi untuk punya bisnis makanan enak tentu sudah sangat dekat dari genggaman. Pada era serba digital seperti sekarang, potensi usaha kuliner kian terbuka lebar, baik dalam bentuk offline maupun daring.
Artikel berikut dapat menjadi panduan bagi calon pengusaha kuliner, melalui langkah awal memulai bisnis kuliner, berbagai tips berharga, serta mengenalkan arti penting merek bagi kesuksesan bisnis kuliner. Mari kita bedah secara mendalam.
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Bisnis, apapun segmennya, tentu perlu langkah awal. Karena, langkah tersebut akan jadi penentu alias dasar kuat untuk keberlangsungan bisnis pada masa mendatang. Terutama, kuliner jadi segmen bisnis dengan pelaku paling banyak selain fashion.
Pastinya, kamu tak mau kalah saing, bukan? Untuk itu, simak cara memulai usaha kuliner berikut ini.
Apapun bisnisnya, riset selalu menjadi hal paling awal untuk pengusaha lakukan. Termasuk untuk usaha kuliner. Tentukan apa jenis kulinernya, misalnya apakah menu kekinian, menu tradisional, camilan unik, atau minuman segar?
Lakukan identifikasi pasar, pelajari preferensi, serta amati tren kuliner seperti apa yang populer. Tidak perlu bimbang untuk melakukan survei atau meminta opini dari audiens potensial. Aspek ini krusial guna menjamin ada permintaan pasar akan produk yang kamu tawarkan.
Karena memulai bisnis kuliner dari nol, rencana bisnis sudah pasti wajib ada. Rancangan tersebut akan menjadi panduan bagi bisnis. Jabarkan secara mendetail seperti apa konsep bisnis termasuk menu, sasaran pasar, operasional, cara promosi, serta anggaran.
Rancangan bisnis dapat memberi gambaran lebih jelas akan tujuan, langkah pencapaian, juga kemungkinan risiko maupun ancaman. Ibarat kata, pebisnis melakukan analisis SWOT sehingga dapat menentukan strategi lebih tepat atau mengambil keputusan lebih terarah.
Pada cara memulai bisnis kuliner, struktur serta izin juga penting. Tentukan struktur paling sesuai dengan skala serta tujuan usaha, misalnya apakah bisnis akan mulai dalam bentuk usaha mandiri, mitra, atau langsung berbadan hukum seperti CV atau PT.
Karena, setiap struktur punya implikasi berbeda terkait tanggung jawab hukum serta pajak. Tak cuma itu, pebisnis turut wajib memahami serta mengurus semua bentuk izin supaya dapat melakukan operasional bisnis secara legal, termasuk izin usaha serta kehalalan.
Era digital membuka peluang yang begitu luas untuk bisnis, termasuk kuliner. Melalui pemanfaatan platform daring, jangkauan pasar menjadi lebih luas tanpa adanya ikatan atau batasan geografis. Bagi yang ingin memulai bisnis kuliner dari nol, merambah dunia digital juga mendatangkan peluang cukup menarik.
Pertama, buat profil bisnis menarik pada berbagai platform daring, termasuk media sosial seperti Facebook, Instagram, atau TikTok. Pakai visual (foto atau video) berkualitas tinggi untuk menonjolkan produk kuliner secara menggugah selera.
Lalu, aktiflah berinteraksi dengan pengikut, adakan promosi menarik pada waktu tertentu, serta bangun jaringan online bagi pelanggan loyal. Tidak hanya sosial media, buat pula toko online sendiri atau bergabung dengan marketplace untuk menawarkan kemudahan bagi pelanggan.
Ketika memulai bisnis kuliner dari nol secara online, pebisnis dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan platform pemesanan makanan online. Tujuannya tentu saja agar jangkauan pasar menjadi lebih luas, bahkan secara signifikan.
Karena, platform tersebut sering kali mempunyai basis pengguna masif. Sistem kirimnya juga terintegrasi. Pebisnis hanya perlu memastikan pengelolaan pesanan secara efisien, serta menjaga kualitas pun higienitas makanan selalu maksimal sampai ke konsumen.
Tidak sebatas itu, pertimbangkan juga opsi pengiriman secara mandiri apabila memang memungkinkan. Hal tersebut dapat membantu pebisnis mengetahui sekaligus memantau kualitas pelayanan.
Tidak kalah pentingnya, manfaatkan berbagai strategi digital marketing untuk menjangkau pasar lebih tepat. Apabila memungkinkan, gunakan iklan berbayar media sosial maupun mesin pencari.
Membuat konten secara optimal dengan penerapan teknik SEO juga perlu, agar konsumen mudah menemukan bisnis tersebut. Pun, jalin kerjasama dengan influencer kuliner untuk membantu mendongkrak visibilitas merek.
Jadi, kamu sudah tahu bagaimana memulai bisnis kuliner dari nol, baik membuka gerai fisik atau offline, maupun memanfaatkan digitalisasi untuk merambah dunia online. Sekarang, mari kita bahas mengenai merek untuk bisnis.
Bagi pengusaha, merek sudah pasti jadi aspek sangat penting. Tidak sebatas nama maupun logo, merek juga menjadi identitas, membantu bisnis menonjol secara unik serta berbeda dengan lainnya, meski dalam satu segmen.
Kekuatan merek membawa dampak signifikan untuk bisnis. Mulai dari loyalitas pelanggan, kepercayaan mitra serta investor, hingga kesempatan untuk meluaskan pasar. Berikut salah satunya:
Mie Gacoan adalah contoh merek bisnis kuliner terdaftar populer. Restoran dengan menu andalan mi pedas level tersebut telah memiliki beberapa cabang di kota besar. Tidak hanya unik, merek tersebut turut menonjolkan produk (mi) dengan warna menarik serta mudah mengingatnya.
Perlu pengusaha cermati pula, bahwa setiap merek bisnis punya klasifikasi masing-masing. Dalam sistem klasifikasi merek dunia atau Nice Classification, kelas merek usaha kuliner adalah Kelas 30 ( bahan makanan serta minuman).
Namun, beberapa juga dapat masuk dalam Kelas 29, 32, serta 43 (untuk penyedia kuliner seperti katering). Memahami kelas merek relevan tentunya penting bagi pengusahaa saat registras merek. Sebab, jika merek tidak sesuai, registrasi bukan tidak mungkin gagal.
Selain menerapkan langkah serta strategi bisnis terbaik, memulai bisnis kuliner dari nol juga tidak melewatkan registrasi merek. Langkah ini dapat memberi proteksi hukum secara eksklusif atas merek, termasuk komponennya pada bisnis kuliner.
Jika merek sudah tercatat, tidak ada pihak dapat memakai merek serupa untuk produk atau layanan apapun. Hadirnya merek juga mencegah potensi kebingungan bagi pelanggan, mitra bisnis, maupun investor.
Nah, sudah siap untuk memulai bisnis kuliner dari nol? Jangan lupa registrasi merek! Cek Potensi Kesuksesan Daftar Merek atau baca artikel Daftar Merek Dagang jika memerlukan panduan lengkap registrasi merek. Jangan tunda lagi, lindungi bisnis dengan registrasikan merek sekarang!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Sebenarnya, tidak juga. Kebutuhan modal sudah pasti bergantung pada skala bisnis serta konsepnya. Misalnya, bisnis rumahan tidak perlu modal besar karena tidak harus menyewa tempat.
Lakukan analisis serta survei pasar. Tanyakan pada target potensial kebutuhan kuliner yang mereka cari.
Media sosial pasti sangat efektif, seperti Instagram maupun TikTok. Keduanya sering kali menjadi pilihan untuk pengenalan bisnis atau brand awareness.
Semakin cepat tentu semakin baik, karena merek serta bisnis segera memperoleh proteksi hukum.
Semua bisnis sebenarnya punya peluang sama besar untuk memperoleh kesuksesan, termasuk kuliner. Asalkan, pengelolaannya tepat.