KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Cara Mengisi Formulir Pengajuan Merek Yang Tepat

Catat! Isian Formulir Pengajuan Merek Yang Tepat Berikut

MEBISO.COM – Ada apa saja di dalam formulir pengajuan merek? Sebelum menjawabnya, kamu harus tahu lebih dulu kalau untuk merek, banyak sekali pengajuan yang bisa diproses. Dan tentunya, masing-masing dari pengajuan itu berbeda cara pengisiannya. 

Dari artikel ini, kamu akan menemukan beberapa pengurusan merek yang memerlukan formulir, sekaligus cara mengisinya. 

Formulir Pendaftaran Merek

Pertama, adalah formulir pengajuan merek yang khusus untuk pendaftaran. Untuk bisa melindungi merek, langkah yang harus dilakukan adalah dengan mendaftarkan merek. Dan karena menjadi sebuah langkah awal, data yang perlu dimasukkan juga cukup beragam. 

Berikut ini adalah data-data isian yang ada untuk formulir pendaftaran merek:

1. Nama dan identitas pribadi 

Nama dan identitas pribadi yang dimaksud disini adalah identitas dari calon pemilik merek. Kalau kamu sudah memiliki akun sedangkan yang akan kamu proses adalah untuk merek orang lain, pastikan pada bagian ini kamu menuliskan identitas dari pemohon. 

Hal-hal yang perlu kamu masukkan pada bagian ini adalah mulai dari nama lengkap, alamat dalam kartu identitas maupun alamat domisili saat ini, berikut juga informasi nomor telepon dan juga email. 

2. Jenis merek

Keterangan atau penjelasan mengenai merek yang pertama adalah mengenai jenis merek. Ada beberapa pilihan jenis merek yang disediakan oleh DJKI. Dan sebaiknya kamu sudah memahaminya sebelum memproses pendaftaran merek ini. 

3. Identitas merek

Selanjutnya adalah memasukkan identitas merek. Pada tahap ini, kamu harus memasukkan semua detail tentang merek. Bukan hanya untuk kepentingan DJKI saja, tapi faktanya, detail dalam merekmu itu bisa menjadi poin pembeda yang tentunya akan menguntungkan pengusaha. 

4. Tanda tangan

Sebagai bukti kalau kamu sudah menyetujui semua isiannya, bagian terakhir yang harus kamu masukkan adalah tanda tangan. Dan tanda tangan ini nantinya akan muncul juga pada bukti permohonan pengajuan merek milikmu. 

Sebagai jalan masuk untuk menyimpan data pada sistem DJKI, untuk proses-proses pengurusan merek lainnya sebagian besar akan menggunakan data yang sudah kamu masukkan pada proses ini. 

Setelah selesai pada formulir pengajuan merek khususnya adalah pendaftaran, selanjutnya masih ada proses perubahan dan perpanjangan merek. 

Formulir Perubahan Merek

Apa saja yang harus kamu masukkan dalam formulir pengajuan merek untuk proses perubahan? Sebelumnya kamu harus tahu kalau perubahan merek itu jenisnya ada dua. Pertama adalah perubahan karena pemohon melakukan kesalahan pada saat pengajuan dan yang kedua adalah karena data yang tampil tidak sesuai. 

Kedua jenis perubahan itu harus diajukan oleh pemohon merek. Jadi, pengusaha pemilik merek sendirilah yang harus aktif untuk memantau data mereknya. Berikut ini adalah informasi dalam formulir perubahan yang harus ada:

1. Identitas pemohon

Hal pertama yang harus di masukkan selalu menjadi identitas dari pemohon. Hampir sama seperti pada saat pendaftaran, tapi kamu hanya perlu memastikan nama pemohon sudah sesuai. 

2. Nomor permohonan

Disinilah perbedaannya. Ketika proses perubahan ini dilakukan karena kamu sebelumnya salah memasukkan data, maka yang perlu kamu masukkan adalah nomor permohonan. 

Sedangkan apabila yang kamu proses adalah perubahan karena kesalahan data pada DJKI, yang perlu kamu masukkan adalah nomor pendaftaran. 

3. Alasan perubahan atau pembenaran data

Di tahap ini yang perlu kamu lakukan adalah menuliskan data yang tertulis saat ini dan juga data yang akan kamu perbaiki. Jelaskan secara detail kesalahan yang terjadi, sehingga tidak ada kesalahan lagi di kemudian hari. 

Satu-satunya cara untuk memastikan proses perubahan sudah selesai adalah memantau data yang ada pada sistem DJKI. Pengurusan perubahan seperti ini akan memerlukan waktu beberapa saat. Jadi pastikan kamu melakukan pengecekan secara berkala terhadap permohonanmu. 

Terakhir, adalah proses perpanjangan merek yang akan kamu lakukan setelah 10 tahun pendaftarannya.

Ingin melakukan perubahan merek tanpa ribet, kami rekomendasikan untuk menggunakan jasa perubahan nama merek dari jasamerek.com

Formulir Perpanjangan Merek

Satu hal yang tidak kalah penting dari pendaftaran merek adalah proses perpanjangan. Berbeda dari proses pendaftaran, formulir pengajuan merek khusus untuk perpanjangan ini juga memerlukan isian yang berbeda pula. 

Apa saja yang harus pengusaha masukkan dalam formulirnya? Berikut adalah panduannya:

1. Identitas pemohon

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, identitas akan selalu menjadi isian wajib dalam seluruh proses pengurusan merek. Bahkan pada saat proses perpanjangan merek pun, pengusaha tetap harus memastikan identitasnya terisi dengan baik.

Kamu tetap perlu memasukkan nomor telepon, alamat saat ini, dan juga email yang masih aktif. 

2. Identitas merek

Identitas merek harus kamu masukkan pada saat pengajuan kode pemesanan. Disini kamu perlu memproses pembayarannya juga sesuai dengan kode pemesanan tersebut. 

Di bagian ini, kamu perlu memastikan juga berapa kelas merek yang akan kamu proses. Pastikan seluruh kelas itu masih dijalankan dalam kegiatan bisnismu. 

3. Lampiran

Untuk proses perpanjangan merek, isian yang harus dimasukkan cukup sederhana. Karena selanjutnya kamu akan di arahkan langsung pada pengiriman lampiran. Dokumen yang harus kamu kirimkan adalah sertifikat merek dan juga surat pernyataan untuk melakukan perpanjangan. Selesai menyiapkan formulir pengajuan merek, jangan lupa juga untuk menyiapkan pengecekan merek dengan fitur dari Mebiso.

Jika Anda ingin melakukan Perpanjangan Merek Langsung Beres Sekali Proses, kami rekomendasikan untuk menggunakan jasa perpanjangan merek dari jasamerek.com